Presiden Serbia, Aleksandar Vucic (instagram.com/avucic)
Vucic menampik tuduhan bahwa Serbia merupakan virus Trojan bagi Moskow karena berniat bergabung ke dalam UE. Ia menekankan Serbia akan memiliki hubungan baik dengan Rusia dan berkomitmen bergabung dalam UE.
"Tidak ada dua sisi. Kami berada di jalan menuju ke UE. Ya, kami punya hubungan tradisional yang sangat baik dengan Rusia dan kami tidak akan menutupinya. Ini akan selalu menjadi hubungan antara rakyat Serbia dan Rusia," tuturnya pada Minggu (1/9/2024), dikutip dari RFE/RL.
"Saya sudah berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang berada di Praha pekan ini. Tidak ada di Eropa yang sepakat dengan saya soal ini, tapi semua di Eropa paham posisi saya. Saya dapat mengatakan bahwa Serbia sudah melakukan agenda reformasi besar dibanding lainnya," sambungnya.
Ia mengakui bahwa proses keanggotaan UE terkendala hubungannya dengan Rusia. Namun, ia pun menyadari bahwa halangan terbesar adalah normalisasi hubungan diplomatik dengan Kosovo.