Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)
Jumlah total penduduk Serbia sekitar 6,8 juta orang. Dalam pemilu kali ini, mereka yang ikut berpartisipasi ada sekitar 60 persen dari total pemilih. Berdasarkan jumlah tersebut, Vucic disebut mendapatkan sekitar 59,8 persen suara.
Dikutip The Guardian, kemenangan Vucic itu berarti dia tidak memerlukan pemilu putaran kedua dan akan dapat membentuk pemerintahan berikutnya dengan kelompok koalisi.
Vucic sebelumnya telah mendapatkan jabatan strategis di Serbia. Dia pernah menjadi Menteri Pertahanan, Perdana Menteri, dan terakhir Presiden. Kemenangannya kali ini membuatnya mendapatkan posisi presiden selama dua periode.
"Saya sangat berterima kasih kepada warga Serbia. Saya bangga tanpa henti dan bahagia tanpa henti," kata Vucic.
Partai oposisi utama di Serbia, United Serbia, tidak mampu menjegal kemenangan SNS. United Serbia hanya mendapatkan 13 persen suara. Kandidat presiden dari kelompok tersebut, Zdravko Ponos, mendapatkan sekitar 17,1 persen suara pemilih.
Sekutu Vucic, partai Sosialis Serbia, mendapatkan 11,6 persen suara, persis membuntuti United Serbia yang oposisi. Partai-partai lain berbagi sisa suara pemilih yang masing-masing mengumpukan tak lebih dari 10 persen suara.