Jakarta, IDN Times - Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, berjanji bahwa perdana menteri dan kabinet yang baru akan ditunjuk pekan ini untuk mengakhiri ketidakstabilan ekonomi dan politik di negara itu. Pemerintah juga mencabut jam malam nasional pada Kamis (12/05/2022) selama beberapa jam.
Sebelumnya, Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, telah mengundurkan diri akibat berbagai kekacaua yang terjadi di negaranya. Di sisi lain, Mahinda merupakan kakak laki-lak dari Presiden Gotabaya yang baru menjabat sebagai perdana menteri sejak 2019.
