Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan kegembiraannya karena Kongres Amerika Serikat (AS) telah meloloskan paket bantuan luar negeri, karena Taiwan merupakan salah satu pihak yang mendapat dukungan militer.
Kucuran bantuan tersebut terjadi di tengah seruan China yang mendesak Washington untuk berhenti menjual senjata ke Taipei.
Senat AS menyetujui dengan suara 79 banding 18 pada empat rancangan undang-undang (RUU) yang disahkan oleh DPR AS pada Sabtu (20/4/2024), yang mengizinkan bantuan militer senilai 95 miliar dolar AS (sekitar Rp1.541 triliun) untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan, serta mitra-mitra Washington di Indo-Pasifik.
"Kami senang sekali Senat meloloskan RUU ini," kata Tsai pada Rabu (24/4/2024), dikutip dari The Straits Times.