Cianjur, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, pada Selasa (23/8/2022), mengatakan bahwa negaranya bertekad untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa para penjajah akan membayar harga mahal atas perbuatannya.
Pernyataan tersebut keluar dari sang Presiden dalam memperingati konfrontasi China 6 dekade lalu, ketika itu pasukan Taiwan berhasil memukul mundur penyerang dari China.
Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, ke Taipei meningkatkan ketegangan antara Taiwan dan China selama sebulan terakhir ini. Sehingga, China menggelar latihan perang di dekat Taiwan sebagai tanggapan dari kunjungan Pelosi, dan untuk mengekspresikan kemarahannya terhadap Taiwan, dikutip dari i24News.
China menganggap kunjungan itu sebagai bentuk peningkatan dukungan AS untuk pulau yang dalam pandangan Beijing sebagai bagian dari China.