Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap fasilitas Houthi Yaman yang dilakukan pada Kamis (11/1/2024) malam. Erdogan menyebut AS dan Inggris berusaha mengubah Laut Merah menjadi lautan darah.
“Semua yang dilakukan adalah penggunaan kekuatan yang tidak proporsional,” kata Erdogan usai salat Jumat (12/1/2024) di Istanbul.
“Yaman, bersama Houthi dan dengan menggunakan seluruh kekuatannya, menyatakan pihaknya siap dan akan memberikan respons yang diperlukan di kawasan tersebut kepada Amerika Serikat dan Inggris, tambah Erdogan, dikitip Reuters.