Ribuan pasukan khusus Wagner dan Chechnya yang diterjunkan ke Ukraina diperkirakan sudah sejak Januari. Namun, terdapat perkiraan bahwa kedua pasukan khusus Rusia itu mengemban misi lain di samping untuk membunuh presiden.
Pasukan khusus Chechnya yang berada di bawah Ramzan Khadirov dikenal sebagai salah satu pasukan berbahaya. Pasalnya, mereka dikenal dapat menggunakan berbagai taktik brutal demi menyelesaikan misi yang diberikan.
Di sisi lain, kelompok Wagner yang selama ini diterjunkan untuk operasi di beberapa negara Afrika dan Timur Tengah, termasuk Suriah sudah berada di lapangan untuk memberikan arah bagi tank Rusia menuju ke ibu kota Kiev.
Pasukan khusus Wagner disebut bisa datang dari mana saja untuk melangsungkan aksi yang sangat brutal dan menghilang dengan cepat. Pasukan itu sudah diberitahu terkait rencana invasi Ukraina dari Putin sejak Desember lalu, dilansir dari Daily Mail.
Bahkan, beberapa tentara dan jenderal diketahui takut untuk menentang invasi tersebut lantaran beberapa di antaranya sudah dieksekusi akibat melawan.