Pernyataan Vucic dilontarkan ketika menyambut pendaratan pesawat maskapai Hainan Airlines di Bandara Internasional Nikola Tesla pada Sabtu pagi. Pendaratan ini menjadi penanda dibukanya penerbangan langsung dari Beijing ke Belgrade.
"Ini adalah pesawat pertama yang terbang langsung dari China ke Serbia. Mulai hari ini, penerbangan akan beroperasi sekali dalam seminggu dan mulai September, Oktober, pesawat kami akan terbang ke China dua kali seminggu," tutur Vucic.
Vucic juga menekankan bahwa penerbangan itu akan memakan waktu sembilan setengah jam untuk terbang di kedua ibu kota. Sedangkan nama maskapai penerbangan Air Serbia yang melayani rute tersebut akan dinamai dengan Mihailo Pupin, yang diambil dari nama seorang ilmuwan asal Serbia.
Presiden berusia 52 tahun itu menegaskan, penerbangan ini akan mendatangkan turis dan pebisnis ke Serbia. Dalam beberapa bulan ke depan, penerbangan langsung dari Chicago, Amerika Serikat ke Serbia juga akan diresmikan.