Gempa 7,8 M guncang Turki dan perbatasan Turki-Suriah. (dok. Turkiye Ministry of National Defence)
Berdasarkan penuturan Presiden Recep Tayyip Erdogan, korban tewas akibat gempa di Turki mencapai 16.170 orang. Di sisi lain, korban di Suriah mencapai 3.162 orang. Dengan demikian, jumlah korban lebih dari 19 ribu orang, dilansir Al Jazeera.
Turki telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa sejak Selasa (7/2/2023). Darurat nasional difokuskan untuk mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan.
Dilansir CNN, setidaknya ada empat penyebab gempa di Turki-Suriah memakan ribuan orang. Pertama, gempa terjadi pada pukul 4 dini hari, sehingga banyak orang yang menjadi korban saat sedang tidur. Kedua, gempa terjadi di musim dingin, yang beberapa kota bahkan suhunya mencapai nol derajat. Ketiga, banyak bangunan tua yang runtuh. Terakhir, skala gempa yang mencapai Magnitudo 7,8.