Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) pada Rabu (22/6/2022) menyatakan kesedihan atas gempa bumi yang terjadi di Afghanistan. Washington akan mencari cara untuk menyalurkan bantuan, termasuk melalui dialog dengan penguasa Taliban.
“Amerika Serikat sangat sedih melihat gempa dahsyat yang merenggut nyawa sedikitnya (lebih dari) 1.000 orang di Afghanistan,” kata penasihat keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan, dikutip dari Al Arabiya.
“Presiden (Joe) Biden sedang memantau perkembangan dan telah mengarahkan USAID dan mitra pemerintah federal lainnya, guna menilai opsi respons AS untuk membantu mereka yang paling terkena dampak,” tambah dia.