Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times/Istimewa
Dok. IDN Times/Istimewa

Addis Ababa, IDN Times- Kabar baik datang dari Afrika Timur. Ternyata, banyak produk Indonesia yang digemari oleh masyarakat Ethiopia. Hal itu terungkap kala Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, mengajak pengusaha di Ethiopia untuk partisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) yang rencananya diselenggarakan pada 2019.

“Barang-barang Indonesia yang masuk ke Ethiopia memiliki kualitas baik dibandingkan dengan produk dari banyak negara Asia lainnya. Karena itu, barang-barang Indonesia sangat digemari masyarakat Ethiopia,” kata Al Busyra melalui keterangan tertulis kepada IDN Times, Kamis (28/3).

Berikut cerita sejumlah pengusaha tentang produk dari Bumi Nusantara.

1. Dawit Abreham, telah menjalin hubungan dagang dengan Indonesia selama 5 tahun

Twitter/Portal_Kemlu_RI

Dawit Abreham Kidane, pemilik Enzo Plc, mengatakan bahwa perusahaannya telah bekerja sama dengan Indonesia selama lima tahun. Dia melihat produk Indonesia sangat berpotensi membanjiri pasar Ethiopia. Dengan jumlah penduduk mencapai 108 juta jiwa, tidak menutup kemungkinan Ethiopia menjadi pasar strategis bagi Indonesia. 

“Saya memperdagangkan produk Indonesia tidak hanya di Ethiopia, juga di banyak negara Afrika bagian timur,” kata dia. Dawit juga pernah berpartisipasi pada TEI 2017. 

2. Bedru Abedia, mengimpor 40 kontainer minyak sawit dari Indonesia

Dok. IDN Times/Istimewa

Salah satu produk keunggulan Indonesia adalah sawit. Bedru Abedia Mohammod memanfaatkan keunggulan itu untuk perusahaan makanan ringannya, Chilalo Food. Dia bahkan mengaku pernah membeli minyak sawit dari Indonesia dalam jumlah besar.

“Dalam memproduksi makanan ringan, saya membutuhkan sangat banyak minyak sawit. Bahkan, saya pernah mengimpor 40 kontainer minyak sawit dari Indonesia. Selain itu, saat ini saya sedang mengimpor bahan mentah sabun sebanyak 2 kontainer,” ungkap peserta TEI 2018 saat makan siang bersama Al Busyra.

3. Alemeyehu Nigussie, berminat untuk mengeksplor investasi di bidang pariwisata

Dok. IDN Times/Istimewa

Lain cerita bagi Alemeyehu Nigussie, ternyata dia memiliki minat untuk berinvestasi di bidang pariwisata. Pemilik Hotel Saro Maria di Addis Ababa itu mengaku sering menerima wisatawan dari Indonesia untuk menginap di hotelnya. Tahun lalu, ia hadir dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) yang diselenggarakan di Bali.

Selain di bidang pariwisata, pemilik perushaan Yes Brands Food and Beverages PLC itu ingin meningkatkan kuantitas impornya pada produk shortening dari Indonesia. Dia juga sempat menuturkan niatnya untuk berinvestasi pada bidang obat-obatan.

Editorial Team