Jakarta, IDN Times - Produsen senjata dari Jerman, Rheinmetall, berencana membangun empat pabrik di Ukraina. Fasilitas tersebut akan memproduksi amunisi, peralatan militer, bubuk mesiu, dan sistem anti-pesawat.
Kepala eksekutif Armin Papperger mengatakan bahwa Ukraina telah menjadi mitra utama bagi perusahaan tersebut.
Saat ini, kapasitas produksi perluru artileri Rheinmetall sekitar 700 ribu per tahun. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 juta pada 2026. Pada Kamis (14/3/2024), perusahaan tersebut mengatakan akan membuka beberapa pabrik baru di Lithuania dan Jerman.