Jakarta, IDN Times - Profesor di fakultas kedokteran di Universitas Korea berjanji akan melancarkan pemogokan tanpa batas waktu mulai pekan depan sebagai protes atas rencana reformasi medis yang dilakukan pemerintah Korea Selatan.
Para profesor, yang juga menjabat sebagai dokter senior di Rumah Sakit Asan Universitas Korea, mengumumkan bahwa pemogokan akan dimulai pada 12 Juli, namun ruang gawat darurat dan unit perawatan intensi akan tetap beroperasi.
Dalam pernyataannya, mereka menuntut pemerintah untuk tidak menekan mahasiswa kedokteran dan dokter magang yang terlibat dalam dialog tersebut.
“Komunitas medis berusaha meluncurkan dialog dengan menawarkan solusi dan kompromi, namun pemerintah mengabaikan semuanya dan menyalahgunakan perintah administratifnya,” demikian pernyatan dari para profesor yang tergabung dalam komite darurat pada Senin (1/7/2024), dikutip Yonhap.