Jakarta, IDN Times - Pemilihan presiden Ekuador putaran kedua sudah selesai diselenggarakan pada Minggu (15/10/2023). Pilpres lebih awal ini untuk menyudahi krisis politik di bawah kepemimpinan Presiden Guillermo Lasso ketika akan dimakzulkan pada Mei lalu.
Hasil pilpres menunjukkan Daniel Noboa sebagai pemenang. Capres yang masih berusia 35 tahun dari itu mendapatkan 52,29 persen suara. Ia unggul atas pesaingnya Luisa Gonzales dari Partai Movimiento Revolución Ciudadana (MRC) yang hanya memperoleh 47,71 persen suara.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang, Noboa nantinya akan menjadi presiden termuda dalam sejarah Ekuador. Ia pun akan duduk menjadi orang nomor satu di negara Amerika Selatan itu hingga masa jabatan presiden sebelumnya habis pada 2025.