Jakarta, IDN Times - Nama George Floyd, warga kulit hitam asal Amerika Serikat menjadi sorotan pada pekan ini. Pria berusia 46 tahun itu tewas usai ditahan oleh polisi berkulit putih bernama Derek Chauvin pada (25/5) lalu. Chauvin menyebabkan nyawa Floyd melayang karena dalam keadaan kedua tangannya diborgol, ia malah menindih leher warga Minneapolis tersebut.
Padahal, Floyd sudah memohon agar Chauvin menghentikan aksinya itu karena ia tak bisa bernafas. Tetapi, entah kenapa Chauvin tetap menindih leher Floyd dengan pahanya selama 8 menit dan 46 detik. Tragisnya, peristiwa itu disaksikan oleh warga yang tengah lalu lalang dan direkam oleh mereka.
Video tindak kekerasan yang menimpa Floyd itu kemudian viral sehingga memicu aksi protes. Apalagi usai diperlakukan demikian, jantung Floyd berhenti berdetak. Saat dibawa ke fasilitas medis Hennepin County Medical Center nyawanya tak dapat diselamatkan.
Lalu, siapa Floyd dan mengapa ia bisa ditahan oleh petugas kepolisian Minneapolis? Berikut profil Floyd yang dirangkum IDN Times dari beberapa sumber.