Presiden Venezuela, Nicolás Maduro. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 <https://creativecommons.org/licenses/by/4.0>, via Wikimedia Commons)
Menurut InSight Crime, Istilah "Kartel Matahari" pertama kali muncul pada tahun 1993 ketika dua jenderal Garda Nasional Venezuela (GNB) diselidiki atas kasus perdagangan narkoba. Nama ini merujuk pada lencana bergambar matahari yang tersemat di tanda pangkat seragam jenderal Venezuela. Seiring waktu, istilah ini digunakan untuk menggambarkan elemen korup di dalam militer yang terlibat aktivitas ilegal.
Berbeda dengan kartel tradisional seperti Kartel Medellin, Kartel Matahari tidak memiliki hierarki komando yang jelas atau satu pemimpin tunggal. Organisasi ini beroperasi sebagai jaringan longgar di dalam tubuh Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Garda Nasional Venezuela. Mereka sering kali beroperasi secara independen tanpa interaksi yang jelas satu sama lain.
Transformasi militer Venezuela menjadi pemain utama narkoba semakin intensif setelah reformasi militer di bawah mantan Presiden Hugo Chavez. Chavez memutuskan kerja sama dengan Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) pada 2005, yang membuat pengawasan internasional berkurang drastis. Situasi ini dimanfaatkan oleh perwira korup untuk memperdalam keterlibatan mereka dalam bisnis haram tersebut.
Beberapa ahli menilai label "kartel" mungkin kurang tepat secara teknis karena sifatnya yang terdesentralisasi. Jeremy McDermott, salah satu direktur InSight Crime, menjelaskan bahwa kelompok ini lebih menyerupai jaringan korupsi.
"Ini bukanlah organisasi perdagangan narkoba tradisional yang terorganisasi secara vertikal. Ini adalah serangkaian sel yang biasanya tidak terhubung yang tertanam di dalam militer Venezuela," ujar McDermott, dilansir Al Jazeera.