Jakarta, IDN Times - Bangladesh menunjuk Muhammad Yunus, seorang peraih Nobel ekonomi, untuk memerintah Bangladesh sementara, usai Sheikh Hasina mundur dari posisinya sebagai perdana menteri (PM).
“Keputusan memilih Muhammad Yunus untuk pemerintahan sementara, usai pertemuan dengan Presiden Mohammed Shahabuddin, para pemimpin militer dan pemimpin kelompok unjuk rasa serta mahasiswa,” sebut pernyataan Kantor Kepresidenan Bangladesh, dikutip France24, Rabu (7/8/2024).
“Presiden meminta rakyat bisa membantu krisis saat ini. Jadi pembentukan pemerintahan sementara memang harus dipercepat,” lanjut pernyataan itu.
Seperti apa sosok Yunus?