Jakarta, IDN Times - Pemilihan presiden (pilpres) Kosta Rika gelombang kedua telah dilaksanakan pada 3 April lalu. Hasil pilpres di negara Amerika Tengah itu menunjukkan perbedaaan dibandingkan tahun sebelumnya, sebab warga justru memilih pendatang baru yaitu Rodrigo Chaves.
Kandidat dari Partido Progreso Social Demócratica (PPSD) itu berhasil memenangkan pilpres dengan persaingan yang cukup ketat melawan José María Figueres Olsen. Pasalnya, kandidat dari Partido Liberación Nacional (PLN) itu cukup terkenal lantaran pernah menjabat sebagai presiden dan sempat unggul pada putaran pertama.
Kemenangan politikus beraliran sayap kanan itu menunjukkan perubahan arah politik di Kosta Rika. Selain itu, kemenangan itu juga mencerminkan keinginan masyarakat akan sosok sosok baru yang dapat memimpin Kosta Rika empat tahun ke depan.