salah satu sudut keindahan alam Swiss (Unsplash.com/Andreas M)
Dengan catatan sejarah yang panjang tersebut, Swiss mendapatkan pengaruh dari berbagai kekuatan di sekitarnya. Oleh karena itu, Swiss saat ini mengakui bahasa resminya adalah Prancis, Italia, Jerman dan Romawi.
Sejak keputusannya untuk menjadi negara netral, tidak ada kota-kota di Swiss yang terkena serangan bom dalam Perang Dunia. Tapi bangunan-bangunan lama Swiss yang masih bertahan, bisa memberikan cerita bagaimana negara ini terbentuk juga berlumuran darah.
Saat ini, dengan netralitasnya, Swiss telah berkembang menjadi salah satu negara kaya raya. Kualitas pendidikan yang baik serta institusi publik yang transparan dan efektif telah membuat negara ini terkenal dengan kualitasnya.
Dikutip dari We Forum, hal yang membuat negara ini menonjol adalah kualitas lembaga penelitian ilmiah yang berkolaborasi kuat dengan akademisi dan bisnis. Hal itu masih dikombinasikan dengan lingkungan kondusif untuk investasi, serta pengembangan dan perlindungan kekayaan intelektual yang kuat.
Studying in Switzerland menjelaskan ada lima utama yang membuat Swiss menjadi negara kaya raya. Pertama, Swiss modern dibangun berdasarkan sistem perbankan yang handal. Kedua, industrialisasi yang merata karena kekurangan bahan baku serta sistem federal membuat kebijakan terdesentralisasi.
Ketiga, stabilitas politik adalah faktor lain yang meningkatkan daya saing Swiss di pasar internasional. Pengusaha Swiss lebih fokus pengembangan industri dan perdagangan dari pada konflik militer. Keempat, sistem warisan. Penduduk Swiss tidak dapat memberi warisan kepada orang lain selain anggota keluarga karena telah diatur undang-undang.
Terakhir atau kelima adalah netralitas yang membuat Swiss bisa berdagang dengan kedua belah pihak negara yang bertikai seperti pada Perang Dunia Kedua. Swiss memborong emas milik Nazi meski tahu emas itu didapat dari wilayah penduduk seperti Polandia.