Jakarta, IDN Times - Israel menggumumkan telah membunuh pemimpin Hamas tertinggi, Yahya Sinwar dalam serangan di Gaza. Mereka menuding Yahya Sinwar sebagai dalang dari seranan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, kematian Yahya Sinwar menjadi pukulan berat bagi Hamas.
"Setelah pengejaran selama satu tahun, para pasukan saya yang berani akhirnya bisa menghabisi Yahya Sinwar, dalang dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023," kata Netanyahu, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (18/10/2024).
Kendati demikian, Hamas belum mengeluarkan pernyataan mengenai kematian Yahya Sinwar. Namun sejumlah video dan foto sudah beredar di media sosial.
Adapun Yahya Sinwar ditunjuk oleh Hamas menjadi kepala biro politik pada awal Agustus lalu. Dia menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat,” sebut pernyataan Hamas, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (7/8/2024).
Yahya Sinwar sendiri tak pernah muncul di publik sejak serangan Hamas ke Israel setahun lalu.