Australia adalah salah satu negara dengan pengendalian virus Corona terbaik di dunia. Sejak September tahun 2020, kasus infeksi di negara Kanguru itu telah durun drastis dan terkendali. Namun sejak Agustus tahun 2021 ini, infeksi baru terus mengalami lonjakan.
Dalam catatan Johns Hopkins University, saat ini total infeksi di Australia adalah 43.119 kasus dan mereka yang meninggal karena COVID-19 ada 978 orang.
Menurut Associated Press, ketika orang-orang Sydney turun ke jalan dan protes agar penguncian diakhiri, negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan rekor 825 infeksi komunitas harian baru.
Sydney adalah kota terbesar di Australia dan ibukota NSW. Protes yang terjadi di kota tersebut, membuat polisi menangkap 47 peserta. Selain itu, polisi negara bagian mengatakan menangkap seorang pria berusia 32 tahun karena diduga menyerang polisi.
Petugas polisi yang diserang menderita cedera kepala dan leher dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Proses penyelidikan atas protes tersebut telah dilakukan dan Wakil Komisaris Polisi NSW yang bernama Mal Lanyon mengatakan lebih banyak orang akan diidentifikasi lewat rekaman CCTV dan media sosial.
David Elliot yang menjadi Menteri Kepolisian negara bagian NSW kecewa dengan orang-orang yang mengabaikan peringatan untuk tetap tinggal di rumah dan justru menghadiri protes.
Menurutnya, itu "membuat frustrasi, dan–sejujurnya–memalukan. Tindakan yang mereka ambil kemungkinan akan memperpanjang penguncian," katanya seperti dikutip dari The Guardian.