Melansir DW, Pada hari Sabtu, para pengunjuk rasa mulai berbaris di sepanjang jalan di kota Roma untuk memprotes persyaratan vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk pekerja. Protes tumbuh semakin besar pada siang hari saat polisi berusaha membubarkan demonstrasi dengan mengayunkan tongkat ke demonstran atau menggunakan meriam air dan semprotan merica untuk mendorong kembali kerumunan.
Lebih dari 10.000 orang turun ke jalan-jalan di ibukota Italia, menurut media lokal. Beberapa kelompok orang mencoba mendobrak barikade dan garis polisi di berbagai tempat. Satu kelompok pengunjuk rasa berusaha menerobos garis polisi untuk mencapai kantor Perdana Menteri, Mario Draghi.
Kelompok lain yang dilaporkan dipimpin oleh anggota organisasi sayap kanan, Forza Nuova, menyerang dan menduduki markas CGIL, Konfederasi Umum Buruh Italia, pada Sabtu malam.
“Markas besar nasional kami diserang oleh Forza Nuova dan gerakan no-vax,” kata CGIL di Twitter.