Presiden Belarus Alexander Lukashenko bersama anaknya Nikolai Lukashenko. instagram.com/lukashenko_nikolay/
Belarusia termasuk salah satu negara di Eropa yang paling stabil dari gejolak politik internal, tetapi hal itu mulai berubah sekarang. Dilaporkan Reuters, Svetlana Tikhanouskaya yang merupakan kandidat oposisi terkuat berhasil mengajak ribuan orang untuk pertama kalinya dalam sejarah modern Belarusia untuk memprotes kebijakan Pemerintahan Lukashenko yang bertindak seolah diktator.
Aksi seperti ini biasanya sangat sulit untuk dijalankan karena Lukashenko selalu memerintahkan penangkapan atau penindakan tegas terhadap pihak oposisi, namun hal tersebut akhirnya dapat terjadi persis seperti suasana peristiwa kejatuhan Uni Soviet di Belarusia pada tahun 1991.
Berkumpulnya masyarakat Belarusia yang menolak kebijakan pemerintahannya dan mendesak presiden mereka untuk turun, menjadi sebuah petanda jika waktu yang dimiliki Alexander Lukashenko sebagai Presiden Belarusia tinggal sedikit dan dirinya harus sesegera mungkin menjamin kestabilan Belarusia dari ancaman perpecahan.