Hong Kong, IDN Times - Pejabat pemerintah Tiongkok yang mengurus kebijakan terhadap Hong Kong dijadwalkan akan melakukan konferensi pers pada Senin pukul 15.00 waktu setempat (29/7).
Keputusan tersebut dianggap cukup mengejutkan mengingat selama demonstrasi berlangsung hingga minggu ke-8, baru kali ini Beijing secara resmi akan berbicara di hadapan publik dan media.
Sementara itu, aksi unjuk rasa pada sehari sebelumnya kembali diwarnai kekerasan. Massa tidak mendapatkan izin untuk menggelar protes pada akhir pekan. Akan tetapi, mereka menolak patuh.
Pada Minggu malam (28/7), polisi anti-huru-hara berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet.