Saat demonstari berakhir, demonstran sempat bentrok dengan petugas kepolisian. Sebuah monumen holocaust menjadi korban vandalisme. Sebelum aksi demonstrasi di Athena, para aktivis telah melakukan patroli keamanan dari serangan potensial.
Kondisi ini juga sempat diperparah karena negara Macedonia memiliki program untuk membuat patung Alexander Agung dan memberi nama jalan raya, bangunan, tempat olahraga dan bandara internasional dengara tersebut dengan pahlawan historikal Yunani itu.
Namun Perdana Menteri Macedonia Zoran Zaev menyatakan kesediaan untuk mengganti nama situs tersebut dan tidak melanjutkan pembangunan monumen itu. Ia sadar porgam ini memicu kemarahan Yunani. Zoran mengatakan, Macedonia akan mengubah bandaranya menjadi Skopje Alexander The Great Airport.
Dalam organisasi PBB, negara Macedonia secara resmi dikenal sebagai Former Yugoslav Republic of Macedonia (FYROM). Namun di negaranya, pemerintah menyebutnya sebagai Republik Macedonia. Mediator PBB, Matthew Nimetz sempat mengusulkan alternatif baru seperti Republik Macedonia Baru. Ada juga yang mengusulkan Republik Macedonia-Skopje. Skopje sendiri adalah ibukota Macedonia. Nama Republik Macedonia-Skopje dikabarkan disetujui oleh Yunani. Namun sayangnya usul ini ditolak Macedonia.