Jakarta, IDN Times - Warga Suriah membakar paket bantuan yang disalurkan oleh Israel di provinsi Quneitra, bagian selatan negara itu. Hal ini terjadi di tengahnya meningkatnya kemarahan masyarakat terhadap serangan Israel di kota-kota mereka dan propaganda yang bertujuan memecah belah Suriah.
Pada Senin (12/5/2025), penduduk desa Al-Asha membakar kotak-kotak berisi makanan yang dibagikan oleh pasukan Israel usai melancarkan serangan darat di area tersebut. Tentara dilaporan telah mundur dari Al-Asha tak lama setelah meninggalkan bantuan di dekat permukiman warga.
"Penduduk desa membakar kotak-kotak berisi bantuan makanan yang dibagikan oleh pasukan Israel selama serangan mereka di kota itu," demikian laporan dari stasiun penyiaran milik pemerintah Suriah, Al-Ikhbariya.
Dalam video yang beredar di internet, para pemuda yang turut membakar bantuan tersebut mengatakan bahwa mereka menolak upaya Israel untuk memenangkan simpati masyarakat dengan menawarkan bantuan.