Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui dirinya tak akan berkomunikasi sementara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Hal ini dikarenakan jumlah korban tewas di Gaza semakin meningkat tetapi Israel terus melanjutkan serangannya.
“Netanyahu bukan lagi seseorang yang dapat kami ajak bicara. Kami mengabaikannya,” kata Erdogan, dikutip dari France24, Minggu (5/11/2023).
Selain itu, Turki juga resmi menarik duta besarnya dari Tel Aviv sebagai protes atas kondisi Gaza terkini. Pengumuman ini dikeluarkan Ankara jelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Israel, kemarin.
“Netanyahu secara pribadi bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah korban sipil di Gaza,” ucap Erdogan.