Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi akhirnya mulai membuka pendaftaran untuk calon haji di dalam negeri pada Senin, 6 Juli 2020. Dari kuota 10 ribu calon jemaah yang diizinkan berhaji, 70 persen di antaranya diperuntukan bagi warga asing yang sudah berada di dalam Saudi.
Pembatasan calon jemaah yang boleh beribadah merupakan langkah Pemerintah Saudi untuk mencegah agar pandemik COVID-19 di sana tidak semakin memburuk. Berdasarkan laman World O Meter, sebanyak 213.716 di Saudi telah terpapar COVID-19. Sebanyak 1.968 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Pendaftaran calon jemaah haji berakhir pada Jumat (10/7/2020). Hasilnya siapa saja yang terdaftar untuk menunaikan ibadah haji tahun ini akan diketahui pada Minggu (12/7/2020).
Saudi juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya selama proses haji, semua calon jemaah harus mengenakan masker. Lalu, apa lagi protokol kesehatan lainnya yang harus diikuti?