Beberapa laporan menjelaskan bahwa hantaman badai Fiona telah merobohkan jaringan listrik, serta merobek aspal jalanan dan menerbangkan puing-puing itu ke sekitarnya.
"Kerusakan yang kami lihat adalah bencana besar," kata Gubernur Puerto Rico, Pedro Pierluisi.
Wali kota Caguas yang berada di bagian utara, William Miranda Torres, telah mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah mereka. Satu tanah longsor besar telah dilaporkan terjadi dengan air mengalir deras yang menghancurkan jalan.
Sebuah jembatan di kota pegunungan Utuado dilaporkan telah hanyut terbawa arus air besar. Jembatan itu baru dibangun oleh Garda Nasional setelah dihancurkan badai Maria yang melanda wilayah tersebut pada 2017 lalu.
Sekitar 120 tempat penampungan dengan 25 ribu dipan telah dibuka. Sekolah telah ditutup dan pekerja pemerintah diliburkan kecuali pada pekerja darurat.
Beberapa penduduk masih memiliki trauma atas badai Maria pada 2017. Mereka tidak percaya dengan pemerintah pusat AS yang lamban dalam bertindak.
"Yang kami lakukan adalah mempersiapkan diri untuk sesedikit mungkin bergantung pada pemerintah pusat," kata Thomas Rivera, pemilik hotel yang telah menimbun solar, bensin, makanan serta air.
"Saya tidak percaya mereka (pemerintah pusat). Saya kehilangan kepercayaan setelah apa yang terjadi usai Badai Maria," kata Ana Cordova yang berada di tempat penampungan setelah membeli banyak makanan dan air.