Akibat kejadian ledakan di fasilitas listrik Puerto Riko ini, maka sejumlah 400 ribu penduduk Kota San Juan tidak mendapat aliran listrik. Bahkan saat awal kejadian sebanyak 700 ribu warga San Juan dan sekitarnya terdampak pemadaman dan mengakibatkan sebagian besar kota gelap gulita.
Dikutip dari La Prensa Latina, Gubernur Puerto Riko, Pedro Pierluisi mengatakan apabila semua otoritas sedang menginvestigasi ledakan di stasiun distribusi listrik Monacillos di Rio Piedras. Pierluisi juga berkata, "Kami sedang mengupayakan semua tindakan yang dibutuhkan untuk melindungi layanan penting, seperti layanan listrik, dan semua sumber pemerintahan kami akan diaktifkan dan dapat menerima situasi darurat ini."
"Proritas saat ini adalah mengembalikan layanan listrik secepat mungkin dan masyarakat kami dapat mengetahui secara pasti kasus ini. Di saat yang bersamaan kami akan mendapatkan hasil investigasi penyebab peristiwa ini. Siapapun yang bertanggung jawab harus memberikan jawaban pada masyarakat Puerto Riko."
Wilayah terluar Amerika Serikat di Karibia tersebut selama beberapa tahun ini sedang berusaha mengurangi pemadaman listrik setelah diterjang Badai Maria pada 2017 lalu. Bahkan usai kejadian itu, sebagian warga Puerto Riko tidak mendapat listrik hampir setahun lamanya, dilaporkan dari BBC.