potret Kremlin di Moscow, Russia (unsplash.com/Random Institute)
Sementara itu, Rusia berjanji akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membela warganya dan infrastruktur utama dari serangan Ukraina. Keterangan itu disampaikan setelah Moskow menuduh pasukan Kiev membunuh 27 orang dalam penembakan di kota yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.
Pada Minggu, perusahaan Rusia Novatek terpaksa menghentikan beberapa operasi di terminal ekspor bahan bakar besar di Laut Baltik, setelah apa yang media Ukraina katakan adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia.
“Kementerian Pertahanan (Rusia), aset pertahanan udara kami, dan badan-badan terkait lainnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri dari serangan teroris semacam ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Rezim Kiev terus menunjukkan sisi jahatnya dengan menyerang infrastruktur sipil. Mereka menyerang masyarakat, warga sipil,” katanya, seraya mencap serangan hari Minggu di kota Donetsk sebagai tindakan terorisme yang keji, dilansir dari The Straits Times.