Jakarta, IDN Times - Kepulauan Solomon mengalami kekacauan yang berujung pada kerusuhan serta penjarahan. Insiden tersebut terjadi di Honiara, ibu kota Solomon sejak hari Rabu (24/11/21).
Sekitar 1.000 orang berkumpul untuk melakukan protes di ibu kota, dan menuntut Perdana Menteri (PM) Manasseh Sogavare untuk mundur dari jabatan. Para pengunjuk rasa menerobos gedung Parlemen Nasional dan membakar atap jerami sebuah gedung di dekatnya.
Kerusuhan kemudian semakin membesar dan orang-orang melakukan penjarahan di beberapa bangunan bisnis. PM Sogavare meminta bantuan kepada PM Australia, Scott Morrison, untuk membantu mengatasi keamanan.