Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu warga Rumania yang marah atas pembatalan pemilihan presiden mengadakan demonstrasi di ibu kota Bukares pada Minggu (12/1/2025). Protes serupa di Bukares juga dilakukan dua hari sebelumnya.
Mahkamah Konstitusi telah membatalkan pemilihan hanya dua hari sebelum putaran kedua pada 8 Desember 2024 dan hasil putaran pertama pada 24 November. Putusan muncul setelah Calin Georgescu, seorang populis sayap kanan dan penentang Uni Eropa unggul dalam putaran pertama.