Ouagadougou, IDN Times - Burkina Faso, negara yang terkunci daratan dan tidak memiliki lautan, memiliki sejumlah masalah terkait dengan kelompok militan bersenjata, sama seperti beberapa negara tetangganya yakni Mali dan Niger. Pada hari Rabu (4/8), sekelompok pria bersenjata telah menyerang desa-desa di bagian utara negara tersebut dan menewaskan sedikitnya 30 orang.
Tidak ada klaim dari kelompok mana yang melancarkan serangan. Akan tetapi, pihak berwenang telah memiliki masalah lama terkait gerilyawan yang memiliki afiliasi dengan jaringan kelompok al-Qaeda dan ISIL di wilayah Sahel, Afrika Barat.
Kelompok-kelompok gerilyawan militan di wilayah Sahel, telah menjadi masalah sejak lama di daerah tersebut. Negara-negara yang memiliki masalah dengan para kelompok gerilyawan tergabung dalam kelompok G5 Sahel. Mereka adalah Chad, Mali, Mauritania, Niger, dan Burkina Faso. Perancis adalah negara Eropa utama yang membantu kelompok G5 dalam menghadapi kelompok militan.