Jakarta, IDN Times - Serangan bom molotov terjadi di gedung Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia (RCSC) di Nikosia, Siprus pada Rabu (26/4/2023). Insiden ini membuat gedung tersebut terbakar hebat dan sejumlah penghuni di sekitar gedung harus dievakuasi.
Pekan lalu, Siprus sudah menjatuhkan sanksi kepada perusahaan dan individu yang disebut membantu oligarki Rusia menghindari sanksi Barat. Presiden Siprus, Nikos Christodoulides menyebut bahwa langkah ini sebagai bentuk perbaikan citra negaranya di mata Barat.