Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Minggu (28/7/2024), mengancam akan memproduksi senjata nuklir jarak menengah jika Amerika Serikat (AS) mengerahkan rudalnya ke Jerman atau tempat lain ke Eropa.
Rudal-rudal itu dapat menempuh jarak antara 500 dan 5.500 kilometer. Ini merupakan senjata yang jadi subjek dari perjanjian pengendalian senjata, yang ditandatangani AS dan Uni Soviet pada 1987.
AS dan Rusia sama-sama menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2019. Kedua pihak saling menuduh telah melanggar perjanjian.