Ada banyak warga Rusia yang tidak sepakat dengan perintah mobilisasi militer parsial yang diumumkan Presiden Putin. Mereka yang tidak mau ikut berperang, segera berupaya keluar dari negara tersebut.
Harga tiket penerbangan satu arah dari Rusia ke luar negeri segera melonjak dan dengan cepat terjual habis.
Melansir Reuters, banyak warga Rusia yang membeli tiket dari Moskow ke Istanbul, Turki. Selain itu, banyak dari mereka juga terbang dengan tujuan Yerevan di Armenia. Kedua tujuan itu memungkinkan orang Rusia masuk tanpa visa.
Sejauh ini, pihak berwenang Rusia belum melakukan penutupan perbatasan bagi mereka yang tunduk pada aturan perintah mobilisasi. Tapi tiket pesawat ke luar negeri telah habis meski harganya mahal.
"Dimungkinkan untuk membeli tiket sekali jalan di pagi hari seharga 200.000 rubel hingga 300.000 rubel (Rp48-73 juta), tetapi sekarang tidak lagi," kata seorang petugas dinas pariwisata.