Jakarta, IDN Times - Isu kondisi global dan internasional menjadi salah satu bahasan utama antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, saat bertemu di Pyongyang, Rabu (19/6/2024).
Putin menegaskan bahwa Rusia dan Korut secara konsisten memiliki gagasan untuk menciptakan tatanan dunia multipolar yang adil dan demokratis, yang didasari pada hukum internasional, keragaman budaya dan peradaban.
“Baik Rusia maupun Korut menjalankan kebijakan luar negeri yang independen dan otonom serta tidak menerima bahasa pemerasan dan kediktatoran. Kami menentang praktik penerapan sanksi dan pembatasan bermotif politik. Tindakan tidak sah ini hanya akan menghancurkan sistem politik dan ekonomi dunia,” kata Putin, dikutip dari laman resmi Kremlin, Kamis (20/6/2024).