Jakarta, IDN Times - Para pejabat Uni Eropa (UE) telah berjanji untuk membatasi harga minyak Rusia, sebagai bagian dari sanksi terbaru terhadap Moskow pada Rabu (28/09/2022). UE bertekad untuk membuat Kremlin membayar dampak dari eskalasi perang yang terjadi belakangan ini.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan invasi ke leval baru. Ursula mengatakan Rusia telah mengadakan referendum palsu di wilayah yang diduduki Rusia, perintah mobilisasi parsial, dan mengancam melakukan serangan dengan senjata nuklir.