bendera Moldova (unsplash.com/thecyclichedgehog)
Di sisi lain, Recean mengungkapkan Moldova membutuhkan pembaruan sistem pertahanan udara untuk menangkal ancaman Rusia. Sesuai dalam strategi militer baru Moldova, Rusia dipandang sebagai ancaman keamanan negara terbesar.
Ia menambahkan, Moldova menginginkan agar Uni Eropa (UE) dan NATO memberikan bantuan sistem pertahanan udara modern. Nantinya, sistem tersebut akan ditempatkan di bandara dan sejumlah infrastruktur utama lainnya.
"Apabila Kremlin memutuskan untuk menyerang negara kami. Maka sederhana, apa yang akan kami lakukan? Netralitas tidak akan melindungi Moldova dari ancaman Rusia," kata Recean, dikutip Reuters.
"Kami meminta negara-negara maju untuk menginvestasikan keamanannya dalam memastikan penduduk dan bisnisnya aman. Jika tidak, orang akan pergi dan melarikan modalnya dengan mereka. Lalu, inilah yang sekarang terjadi di Moldova," sambungnya.