Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani dekrit yang mempercepat pemberian status kewarganegaraan bagi penduduk Ukraina di wilayah yang diduduki. Kebijakan ini secara khusus berlaku di kota Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina selatan.
Pemerintah Ukraina menilai langkah Putin itu adalah ilegal. Mereka menganggap keputusan Putin sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas Ukraina.
Kherson telah dikuasai oleh Rusia tanpa pertempuran yang berarti. Bahkan, kepala administrasi Kherson yang ditunjuk Rusia telah memberlakukan mata uang ganda, rubel dan hryvnia, di kota tersebut.