Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut negara-negara Barat sebagai kolonial yang arogan. Putin juga mengkritik sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Presiden berusia 69 tahun itu mengilustrasikan sanksi ekonomi Barat layaknya ‘blitzkrieg ekonomi’, yaitu metode perang untuk melumpuhkan lawan secara cepat dengan menempatkan kendaraan lapis baja di barisan depan.
“Kami adalah orang-orang yang kuat dan dapat mengatasi tantangan apa pun. Seperti para nenek moyang, kita akan menyelesaikan masalah apa pun, sejarah seribu tahun negara kita berbicara tentang ini,” kata Putin dalam Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg, Jumat (17/6/2022), dikutip dari Reuters.
Kendati menggunakan embel-embel internasional, tidak ada perwakilan Barat yang hadir pada acara tersebut.