Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/President of Russia)

Jakarta, IDN Times – Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Senin (25/3/2024), mengaku belum menemukan tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam serangan ISIS di Moskow.

”Kita tahu bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam radikal. Menurut data intelijen mereka (AS), tidak ada jejak Kiev dalam serangan teroris Moskow,” kata Putin, dilansir Anadolu.

Penembakan terjadi pada Jumat lalu di gedung konser Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, Moskow. Sebanyak 139 orang tewas dan lebih dari 180 orang terluka.

1. Putin akan cari pelakunya

Vladimir Putin, presiden Rusia. (twitter.com/MFA Russia)

Putin menekankan bahwa pihaknya mengetahui siapa dalang di balik peristiwa tragis tersebut. Menurutnya, tindakan itu semata-mata bertujuan mengintimidasi.

“Pertanyaan yang lebih spesifik dan profesional harus dijawab. Kejahatan mengerikan yang dilakukan di Moskow adalah tindakan intimidasi,” kata Putin.

Namun demikian, kata Putin, pihak yang paling diuntungkan dalam serangan tersebut adalah Ukraina. Menurutnya, ada kemungkinan Kiev menggunakan cara-cara kotor semacam itu dalam melawan Rusia.

2. Putin sebut Ukraina dikendalikan Barat

Editorial Team

Tonton lebih seru di