Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/KremlinRussia)

Tangerang Selatan, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan tidak akan ada pihak yang menang jika perang nuklir terjadi. Dirinya juga menegaskan perang semacam itu tidak boleh dimulai. 

"Kami melanjutkan dari fakta bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir dan itu tidak boleh dilepaskan, dan kami berdiri untuk keamanan yang sama dan tak terpisahkan untuk semua anggota komunitas dunia," kata Putin kepada peserta konferensi tentang perjanjian non-proliferasi nuklir (NPT), Senin (1/8/2022).

1. Putin berusaha meyakini keanggotaan NPT sebagai pihak yang bertanggung jawab atas nuklirnya

Dilansir Reuters, pernyataan Putin menggambarkan bahwa Rusia merupakan negara yang bertanggung jawab atas kekuatan nuklir miliknya. 

Dalam pidatonya pada 24 Februari, tepatnya saat Rusia lancarkan invasinya ke Ukraina, Putin secara langsung menyinggung persenjataan nuklir miliknya. Sekaligus mengatakan akan ada konsekuensi yang belum pernah anda temui dalam sejarah anda.

Pernyataan tersebut ditujukan kepada pihak yang berusaha ikut campur. Setelah beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia bersiaga tinggi.

Sejauh ini, perang telah meningkatkan ketegangan geopolitik ke tingkat yang tidak terduga sejak krisis rudal Kuba pada 1962. Tensi juga semakin meningkat ketika narasi risiko perang dunia ketiga sering dibicarakan oleh politisi Rusia dan Amerika Serikat (AS) secara terbuka.

2. AS tetap waspada terhadap penggunaan senjata nuklir Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di