Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menuding bahwa Ukraina adalah dalang peledakan Jembatan Krimea pada Sabtu (8/10/2022) lalu. Jembatan tersebut menghubungkan antara Rusia dan Ukraina.

"Tidak diragukan lagi, ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting," kata Putin, dikutip dari Channel News Asia, Senin (10/10/2022).

Rusia merebut Krimea dari Ukraina pada 2014. Jembatan Krimea sepanjang 19 kilometer itu menghubungkan Krimea dengan jaringan transportasi Rusia, yang diresmikan dengan meriah oleh Presiden Vladimir Putin pada 2018.

1. Rusia menuding dalangnya adalah Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memasukkan kertas suaranya di sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilihan parlemen kota Moskow di Moskow, Rusia, pada 8 September 2019. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Putin menambahkan bahwa ledakan di jembatan tersebut didalangi oleh Ukraina. "Ini dirancang, dilakukan dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina," ucap dia lagi.

Putin juga meneken dekrit yang menginstruksikan pengetatan keamanan untuk jembatan serta infrastruktur yang memasok listrik dan gas alam ke Krimea, dan memerintahkan penyelidikan.

2. Rusia kerahkan penyelam untuk memeriksa kerusakan akibat ledakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di