Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.
Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina akan dianggap sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata.

"Kami akan segera menganggap mereka sebagai peserta dalam konflik militer, dan tidak peduli anggota organisasi mana mereka," kata Putin dalam pertemuan dengan awak penerbangan maskapai nasional Rusia, Sabtu (5/3/2022), dilansir CNN.

“Tidak mungkin melakukannya, di wilayah Ukraina, itu hanya mungkin dari wilayah beberapa negara tetangga. Tetapi setiap gerakan ke arah ini akan kami anggap sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata,” tambah Putin.

1. Permohonan Zelenskyy ke NATO telah ditolak

Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina (twitter.com/ZelenskyyUa)

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berulang kali meminta NATO untuk menerapkan kebijakan "no fly-zone" atau zona larangan terbang di langit Ukraina. NATO telah menolak permintaan itu.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menegaskan bahwa NATO tidak masuk dalam konflik Rusia-Ukraina yang sedang terjadi. "Kami memiliki tanggung jawab sebagai sekutu NATO untuk mencegah perang ini meningkat di luar Ukraina karena itu akan lebih berbahaya, lebih menghancurkan dan akan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia," ujarnya setelah pertemuan NATO di Brussels, pada Jumat (4/3/2022), dilansir Al Jazeera. 

2. Zelenskyy sebut keputusan NATO, permudah Rusia membombardir Ukraina

Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina (twitter.com/ZelenskyyUa)

Zelenskyy mengecam penolakan tersebut. Dia menyebut KTT NATO sebagai KTT yang lemah. Zelenskyy juga mengatakan keputusan NATO tersebut akan mempermudah Rusia memborbardir Ukraina dari udara.

“Hari ini ada KTT NATO, KTT yang lemah, KTT yang membingungkan, KTT yang mana jelas bahwa tidak semua orang menganggap pertempuran untuk kebebasan Eropa sebagai tujuan nomor satu. Hari ini, aliansi ini telah memberikan lampu hijau untuk bombardir lanjutan di kota-kota dan desa-desa Ukraina,” ujar Zelenskyy dalam pidatonya pada Jumat (4/3/2022), dilansir Al Jazeera.

3. Ratusan korban sipil tewas salah satunya karena serangan udara

Warga berlindung saat sirine serangan udara berbunyi, di dekat bangunan apartemen yang rusak akibat penembakan baru-baru ini di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Kantor komisioner tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia, OHCHR, mengungkapkan sebagian besar korban sipil di Ukraina tewas akibat penggunaan senjata peledak, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur banyak roket serta serangan udara.

OHCHR memperkirakan sedikitnya 351 orang di Ukraina dipastikan tewas dan 707 lainnya mengalami luka sejak pasukan Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari 2022.

Volodymyr Yuriyovych Yurchenko (24), seorang mahasiswa di Institut Politeknik Kharkiv yang juga tinggal di kota Kharkiv, menuturkan kepada ANTARA, rumah-rumah warga sipil di kotanya terus-menerus dibombardir dan terkena dampak dari serangan misil yang dilancarkan Rusia sejak Selasa (1/3/2022).

Editorial Team