Jakarta, IDN Times - Ovidio Guzman, putra gembong narkoba Meksiko yang kini dipenjara Joaquin "El Chapo" Guzman, telah diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) pada Jumat (15/9/2023). Dia menghadapi tuduhan perdagangan fentanil.
Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan bahwa ekstradisi Ovidio adalah langkah terbaru AS untuk menyerang setiap aspek dari operasi perdagangan narkoba yang dijalankan oleh Kartel Sinaloa. Kartel ini sudah lama dikaitkan dengan keluarga Guzman.
“Saya juga berterima kasih kepada pemerintah Meksiko atas ekstradisi ini,” kata Garland dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
“Departemen Kehakiman akan terus meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab memicu epidemi opioid yang telah menghancurkan banyak komunitas di seluruh negeri.”
Pejabat Meksiko juga telah mengonfirmasi ekstradisi Ovidio yang berusia 33 tahun.