Saif Al-Islam Al-Gaddafi, putra Muammar Gaddafi saat mencalonkan diri di Komisi Pemilihan. (twitter.com/KRS intel)
Melansir Al Jazeera, Gaddafi adalah salah satu calon yang menonjol dan kontroversial dalam pemilihan presiden pada bulan Desember mendatang. Beberapa daftar calon lainnya mencakup komandan pemberontak timur Khalifa Haftar, Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah, dan Ketua parlemen Aguila Saleh.
Era kepemimpinan Gaddafi masih dikenang oleh banyak orang libya sebagai otokrasi yang keras. Sementara Saif Al-Islam Gaddafi dan tokoh-tokoh rezim sebelumnya telah keluar dari kekuasaan begitu lama, mereka mungkin akan merasa sulit untuk memobilisasi dukungan sebanyak saingan utama.
Dia pernah terlibat dalam pengambil kebijakan era ayahnya sebelum akhirnya digulingkan oleh pasukan NATO pada 2011 silam. Sejak saat itu, dia tidak pernah terlihat lagi, pada 2011 dia sempat terlihat dalam sebuah video yang menampilkan dirinya di sebuah pengadilan tinggi Tripoli ketika dijatuhi hukuman mati.