Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Jakarta, IDN Times - Badan intelejen Korea Selatan mengatakan bahwa satu-satunya anak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang dikenal publik, Kim Ju-ae, kemungkinan besar akan meneruskan kepemimpinan ayahnya.

Menurut laporan terbaru dari Badan Intelijen Nasional (NIS), penilaian itu didasarkan pada penampilan Ju-ae di ruang publik dan penerimaan yang diterimanya.

“Berdasarkan analisis komprehensif terhadap aktivitas publiknya dan tingkat rasa hormat serta penerimaan yang dia terima sejak kemunculan pertamanya, sejauh ini kemungkinan besar dia akan menjadi penerusnya,” kata badan tersebut, dikutip The Korea Herald.

1. NIS mengatakan banyak kemungkinan lainnya yang bisa terjadi

Namun, berhubung Kim masih muda dan tidak memiliki masalah kesehatan yang signifikan, NIS tidak menghilangkan kemungkinan lain. 

“Ada banyak variabel yang berperan,” tambahnya.

Badan intelijen tersebut juga mencatat bahwa selain Ju-ae, yang diketahui lahir pada 2013, pemimpin Korea Utara itu juga memiliki dua anak lainnya yang belum diketahui jenis kelamin mereka.

Adapun analisis terbaru mengenai suksesi kekuasaan Korea Utara ini diserahkan ke kantor Anggota Majelis Nasional Republik Korea, Youn Kun-young, pada Selasa (2/1/2024).

2. NIS sebelumnya menolak kemungkinan Ju-ae sebagai penerus Kim

Editorial Team

Tonton lebih seru di