Jakarta, IDN Times - Badan intelejen Korea Selatan mengatakan bahwa satu-satunya anak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang dikenal publik, Kim Ju-ae, kemungkinan besar akan meneruskan kepemimpinan ayahnya.
Menurut laporan terbaru dari Badan Intelijen Nasional (NIS), penilaian itu didasarkan pada penampilan Ju-ae di ruang publik dan penerimaan yang diterimanya.
“Berdasarkan analisis komprehensif terhadap aktivitas publiknya dan tingkat rasa hormat serta penerimaan yang dia terima sejak kemunculan pertamanya, sejauh ini kemungkinan besar dia akan menjadi penerusnya,” kata badan tersebut, dikutip The Korea Herald.