Jakarta, IDN Times - Qatar telah menegur Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setelah ia diduga menyebut peran negara Teluk dalam memediasi perang di Jalur Gaza sebagai permasalahan. Hal itu terungkap dalam rekaman yang bocor.
Pada pertemuan minggu ini dengan keluarga tawanan yang ditahan di Gaza, Netanyahu menyalahkan Qatar karena mendanai Hamas. Dia mengaku kecewa dengan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memperluas kehadiran pangkalan militer di negara Teluk.
“Pernyataan ini jika divalidasi, tidak bertanggung jawab dan merusak upaya menyelamatkan nyawa tak berdosa, namun tidak mengherankan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, dalam unggahan di X pada Rabu.